Wednesday, 3 April 2013

Hidup dan Mati Untuk TUHAN : Renungan Harian 4 April 2013

Hidup Untuk TUHAN adalah Hidup Untuk Kaum Lemah yang Membutuhkan
Roma 14:8 "Sebab jika kita hidup, kita hidup untuk Tuhan, dan jika kita mati, kita mati untuk Tuhan. Jadi baik hidup atau mati, kita adalah milik Tuhan."
Apakah kematian adalah kesia-siaan? Apakah kematian merupakan hal terburuk yang harus dihindari? Iman kita mengatakan, kematian tidak menjadi sia-sia kalau kita mati untuk TUHAN. Bukan berarti kita menghalalkan mati karena hal yang fundamentalis dan radikal (negatif). Sebaliknya, HIDUP untuk TUHAN juga adalah hal yang berharga dan tidak sia-sia. Oleh karena itu, mari kita meneliti pribadi, apakah kita selama ini hidup untuk TUHAN, atau hidup untuk diri kita sendiri, atau malah hidup untuk harta dan takhta? Hargailah kehidupan dan kematian yang tidak sia-sia yang sudah dianugerahkanNya bagi kita.

Selamat pagi untuk kita semua.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati..

Tuesday, 2 April 2013

"Merayakan" Paskah Seturut KehendakNya : Renungan Harian 3 April 2013



Filipi 3:10-11 "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya, supaya aku akhirnya beroleh kebangkitan dari antara orang mati."
 
Apakah makna Paskah bagi saya, anda dan kita? Tentu saja Kebangkitan Juru Selamat. Serta sekaligus menjadi dasar keteguhan Iman kita bahwa kelak ada kebangkitan dan keselamatan untuk orang percaya kepadaNya. Apa yang harus menjadi tekad kita untuk "merayakan" Paskah seturut kehendakNya? Rasul Paulus memberi satu sumbangsih berharga kepada kita, untuk tetap menjaga semangat dan keinginan untuk "MENGENAL" (Baca: bersekutu dengan) TUHAN, sehingga kita selalu dapat menyadari dan betul-betul mengerti Jalan Keselamatan daripadaNya, termasuk persekutuan dalam penderitaanNya.

Selamat menjelang siang untuk kita semua.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati..

Friday, 22 March 2013

TUHAN berpihak pada Angkatan yang Benar : Renungan Harian 23 Maret 2013

Kamu dapat mengolok-olok maksud orang yang tertindas, tetapi TUHAN adalah tempat perlindungannya. (Mzm. 14:6)  
Segala hak untuk menghakimi dan bertindak menghukum harus dikembalikan kepada TUHAN. Kita mungkin berada di pihak tertindas, tapi sedikitpun hak untuk menghakimi dan menghukum hanya ada pada TUHAN semata. Termasuk jika ada "aroma kebencian" dalam hati kecil kita, berarti kita sudah bertindak di luar kehendakNYA. Karena Allah berkehendak kita mendoakan yang terbaik dan memberkati orang yang menganiaya kita. Oleh karena itu, kembalilah pada jati diri kita sebagai pembawa KASIH bagi semua orang, termasuk yang menganiaya kita. Suarakan kebenaran selalu, perjuangkan hak, tapi jangan pernah PAKSAKAN dan merajut kebencian. Bukannya Allah tidak mau mengirim berloksa-loksa bala tentara sorgawi untuk meluluh-lantakkan kekejaman dunia, tetapi KerajaanNYA bukan seperti itu. Janji TUHAN untuk "Angkatan yang Benar": "Tidak sadarkah semua orang yang melakukan kejahatan, yang memakan habis umat-Ku seperti memakan roti, dan yang tidak berseru kepada TUHAN? Di sanalah mereka ditimpa kekejutan yang besar, sebab Allah menyertai angkatan yang benar." (Mzm. 14:4-5)

Selamat pagi untuk kita semua.. Selamat memasuki tahap-tahap akhir perenungan derita dan sengsara Yesus.. Ia mengerti setiap jeritan dan penderitaan kita, karena jauh lebih dari apa yang kita alami sudah lebih dahulu ditimpakan dunia padaNYA.. Domba Agung yang Kudus.. TUHAN sertai dan berkati.. 

Wednesday, 20 March 2013

Penderitaan Karena IMAN : Renungan Harian 21 Maret 2013


Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga. (2 Kor. 1:6)

Kehidupan para teladan, Yesus Kristus, para Nabi sebelumnya dan juga para Rasul setelahnya Paulus, Petrus, dll. menjadi pesan bagi kita, bahwa penderitaan karena IMAN dan karena perbuatan baik adalah bagian dari perjalanan kita menuju kepada kekekalan. Akan tetapi penghiburan bagi kita yang menderita karena IMAN, penderitaan bukan akhir dari segalanya, bahkan ketika hidup kita berakhir, semua penderitaan itu diganti sukacita kekal.

Selamat Pagi untuk kita semua.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati..

Tuesday, 19 March 2013

Jangan Lelah : Renungan Harian 20 Maret 2013

Sebab lebih baik menderita karena berbuat baik, jika hal itu dikehendaki Allah, dari pada menderita karena berbuat jahat. (1 Petrus 3:17)

Inti dari kehidupan adalah BERBUAT BAIK, melakukan KEHENDAK ALLAH dan MENJAUHI KEJAHATAN.. Oleh karena itu, jangan menghabiskan waktu dan energi untuk meratapi penderitaan.. Fokuslah kepada, kehendakNYA dan memohon kekuatanNYA, maka penderitaan karena berbuat baik, akan dijadikanNYA alat untuk meningkatkan kualitas hidup kita..

Selamat pagi untuk kita semua.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati..

Tuesday, 26 February 2013

Jalan Terbaik dalam Keadaan Terburuk : Renungan Harian 27 Februari 2013

Mazmur 102:3 "Janganlah sembunyikan wajah-Mu terhadap aku pada hari aku tersesak. Sendengkanlah telinga-Mu kepadaku; pada hari aku berseru, segeralah menjawab aku!"

Memang TUHAN tidak pernah mengizinkan pencobaan datang lebih dari kemampuan kita. Namun manusia itu sendiri, tidak akan mampu melewati setiap kesulitan hidup, jika tidak mengandalkan kuasaNYA. Oleh karena itu, selalu mendekatkan diri kepada TUHAN, dan terus memanjatkan doa sebagai jalan berkomunikasi denganNya adalah respon imani umat percaya dalam setiap kesesakan. Kecewa, murung, khawatir berlebihan, meragukan kuasaNYA atau bahkan mengambil langkah menjauhi dan meninggalkan TUHAN adalah jalan memperburuk keadaan. Tetapi tetap bersandar pada kuasaNYA adalah jalan terbaik dalam kondisi terburuk sekalipun.

Selamat menjelang siang untuk kita semua.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati..

Monday, 25 February 2013

Allah itu Setia : Renungan Harian 26 Februari 2013

Yesaya 54:10 "Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau." 

Keadaan di sekitar kita bisa membuat kita berpikir ulang, mempertanyakan, bahkan sampai meragukan kuasaNYA. Tapi ingatlah, ALLAH sudah berjanji pada umatNYA, dan IA adalah setia pada janjiNYA. KASIH SETIA-NYA tidak akan beranjak dari kita, dan PERJANJIAN DAMAI-NYA akan kekal selamanya. Oleh karena itu, hiduplah di dalam keyakinan oleh KASIH SETIA dan JANJI DAMAI-NYA, walau gunung beranjak dan bukit bergoyang (baca: kesulitan hidup dan pergumulannya).

Selamat siang untuk kita semua.. Selamat menikmati santap siang sesuai AnugerahNya.. TUHAN sertai dan berkati..