Wednesday, 30 January 2013

Manfaat Baca Firman TUHAN

Re-post dari Sumber tertentu:

       Seorang Kakek hidup di suatu perkebunan di suatu pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky, Amerika Serikat dengan cucu lelakinya yang masih muda. Setiap pagi kakek bangun lebih awal dan membaca Alkitab di meja makan di dapurnya. Cucu lelakinya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.
       Suatu hari sang cucu bertanya, "Kakek! Aku mencoba untuk membaca Alkitab seperti yang kakek lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku pahami aku lupa secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Alkitab?" Dengan tenang sang kakek mengambil keranjang tempat arang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, "Bawa keranjang ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air."
       Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya. Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tersebut untuk dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi-lagi keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakeknya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang berlubang, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya. Sang kakek berkata, "Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang arang itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi ke luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu.
       Cucunya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah. Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai di depan kakek keranjang sudah kosong lagi.
       Sambil terengah-engah ia berkata, "Lihat Kek, percuma!" "Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek. Kakek berkata, "Lihatlah keranjangnya." Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang arang yang tua kotor dan kini bersih luar dan dalam.
       “Cucuku, itulah yang terjadi ketika kamu membaca Alkitab. Kamu tidak selalu bisa memahami dengan otak kamu yang terbatas atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membacanya lagi, kamu akan diubahkan, luar dalam oleh kebenaran firman itu, sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita”, kata kakeknya dengan bijaksana.

Firman TUHAN Lebih Tajam dari Pedang : Renungan Harian 31 Januari 2013

Ibrani 4:12 "Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita."

Apakah kita pernah merasa "tersinggung" karena teguran Firman TUHAN? Kalau iya, dan pernah, itu adalah bagian dari proses pendewasaan iman kita, melalui itulah Firman TUHAN bekerja memperbaiki diri kita. Bagaikan pisau operasi seorang dokter bedah yang memang dengan sengaja harus disayatkan, membelah, dan memisahkan bagian-bagian tertentu yang menjadi sumber penyakit, demikianlah kuasa Firman TUHAN "membedah" sisi negatif jauh di dalam diri kita, sampai kepada "pertimbangan" dan "pikiran hati" kita.  Sehingga pada akhirnya kita dikuasai penuh oleh Firman TUHAN. Terkadang sakit, tetapi itu adalah obat pahit untuk kesembuhan kita.

Selamat pagi untuk kita semua.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati..

Tuesday, 29 January 2013

Ya dan AMIN : Renungan Harian 30 Januari 2013

Ya dan amin. Waktu dan proses adalah jalan yang dipakai TUHAN berkarya indah dalam hidup kita.

Yesaya 55:10-11 "Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya."

Selamat siang Indonesia.. Selamat beraktivitas dan menikmati makan siang anda.. TUHAN sertai dan berkati..

Monday, 28 January 2013

Selalu Damai Sejahtera : Renungan Harian 29 Januari 2013

Matius 7:24 "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.”

Orang yang mau hidup dalam Firman TUHAN bukanlah orang yang bisa terbebas dari masalah. Tetapi orang yang mau hidup di dalam Firman TUHAN adalah orang yang dimampukan untuk terbebas dari “KERUNTUHAN” dan menjadi pemenang dalam setiap masalah-pergumulan. Karena hidup di dalamNYA berarti memiliki dasar yang kuat, yang tidak tergoyahkan apalagi hancur. Sederhananya, orang yang mau hidup di dalam Firman TUHAN -- hidup di dalamnya: mendengar, merenung, dan melakukannya di dalam iman yang benar -- selalu dimampukan merasakan DAMAI SEJAHTERA dalam setiap kesempatan, miskin atau kaya, sukacita maupun saat berduka, dan situasi kondisi apapun itu..

Selamat pagi Indonesia.. selamat beraktivitas. TUHAN sertai dan berkati..

Friday, 25 January 2013

Kekuatan, KASIH dan Pengendalian Diri : Renungan Harian 26 Januari 2013

Paulus dan Timotius
2 Timotius 1:7, "Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban."
 
TUHAN memberikan kita "kekuatan" untuk bertahan dalam segala keadaan, mampu bersyukur setiap waktu, menjadi penolong dan penopang bagi sesama walau kita sendiri sedang terpuruk. Memberi "roh ketertiban" (Ing: Self-Control/pengendalian diri) kepada kita untuk mampu mengendalikan terutama keinginan dan egoisme pribadi yang berlebihan, sehingga kita selalu punya ruang untuk berbagi dengan sesama. Dan yang terbesar dari antara itu semua TUHAN memberi "KASIH" untuk kita nikmati sebagai ciptaanNYA dan untuk kita pakai mengasihi sesama manusia. Oleh karena itu, pesan Paulus pada Timotius, juga menjadi pesan riil bagi kita umat percaya: Janganlah menyia-nyiakan pemberian TUHAN berupa kekuatan, KASIH dan pengendalian diri tadi, supaya kita bisa menjadi berkat bagi dunia ini.

Selamat pagi untuk kita semua.. Selamat beraktivitas di akhir pekan.. Hari persiapan untuk ibadah esok hari.. TUHAN sertai dan berkati..

Thursday, 24 January 2013

Jaminan Hidup, dan Penyerahan Hidup : Renungan Harian 25 Januari 2013

Mazmur 31:2 "Pada-Mu, TUHAN, aku berlindung, janganlah sekali-kali aku mendapat malu. Luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu,"

Memang kita punya hak untuk memohon perlindungan dan meminta GARANSI /JAMINAN PENUH pada-Nya. Tapi itu semua bisa kita lakukan jika kita SUDAH SEPENUHNYA berlindung pada-Nya, menyerahkan dan mempercayakan hidup kita di tangan TUHAN. Pertanyaannya sekarang, apakah saya, anda, kita SUDAH SEPENUHNYA berlindung pada-Nya? Ataukah kita masih sering hanya formalitas menyampaikan pernyataan menyerahkan diri pada TUHAN, tetapi dalam pelaksanaan masih sangat bergantung pada hal duniawi, pikiran kita sendiri, seakan-akan kita mampu mengatasi semua masalah kita sendiri tanpa DIA? Mari kita jawab masing-masing melalui iman dan perbuatan.

Selamat siang Indonesia.. Selamat beraktivitas menjelang makan siang.. TUHAN sertai dan berkati..

Di Dalam Dia aku Kuat : Renungan Harian 24 Januari 2013

Filipi 4:13 "Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku."

"Hidup tanpa ada masalah" itu MUSTAHIL. Tantangan, cobaan, penderitaan, sakit-penyakit,  banyak pergumulan, bahkan fitnah dan aniaya, pasti pernah singgah dalam kehidupan kita. Tetapi "hidup tanpa mempermasalahkan masalah" atau "hidup yang selalu dimampukan untuk bertahan dan menang akan masalah" itu TIDAK MUSTAHIL di dalam DIA yang memberi kekuatan kepada kita.

Selamat pagi Indonesia.. Selamat beraktivitas..TUHAN sertai dan berkati kita, walaupun mungkin banyak masalah yang datang untuk kita hadapi..

Tuesday, 22 January 2013

Menanggung yang "LEMAH" adalah KEWAJIBAN yang "KUAT" : Renungan Harian 23 Januari 2013

Roma 15:1 "Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri."
 
Semua orang pasti memiliki kelebihan yang positif, dan kelebihan inilah yang disebut kekuatan. Tentu saja bukan hanya dalam hal materi/harta/uang, karena Rasul Paulus secara materi tidak berkelebihan. Tetapi Paulus memakai kata "KITA yang KUAT" memposisikan dirinya masuk ke dalam orang yang kuat, karena sadar ia dianugerahi kelebihan oleh TUHAN. Oleh karena itu, apapun kelebihan yang kita miliki, Roma 15:1 mengatakan "WAJIB" bagi kita untuk menanggung kelemahan orang lain. Yang lebih dalam pengetahuan, mari berbagi ilmu. Yang lebih dalam hal Jabatan/Kekuasaan, perjuangkan hak hidup rakyat kecil. Yang lebih dalam hal lain, cari dan bantulah kelemahan sesama manusia sesuai kelebihan kita. Dan ini "WAJIB", Inggris: "Ought to" -- HARUS -- bukan untuk kesenangan kita sendiri.

Selamat pagi untuk kita semua.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati kita, untuk mampu menolak mencari kesenangan kita sendiri, dan mau berbagi kepada sesama..

Monday, 21 January 2013

Pesan untuk OBAMA : Hak Asasi Manusia (HAM) dan Hak Asasi TUHAN (HAT)



Obama's speech at his inauguration, January 21, 2013
Selamat, pertama sekali harus saya ucapkan untuk Mr. President, Barack Obama yang baru saja dua kali dilantik, untuk kedua kalinya – karena hari Minggu dan Senin, 20 dan 21 Januari 2013 diambil Sumpah Jabatannya – sebagai Presiden Amerika Serikat, sebuah Negara besar dan “terbesar” di dunia untuk saat ini. Saya sangat senang melihat acara inaugurasi Presiden AS yang baru, dalam siaran langsung yang sampai juga ke negeri tercinta Indonesia ini. Sekaligus saya melihat betapa hebat Mahakarya TUHAN menaungi dan merawat kehidupan Bangsa Besar bernama "United States of America". Keberadaan Obama juga yang berasal dari kulit hitam dan wakil presiden Joe Biden dari kulit putih membawa pesan TUHAN yang amat indah Unity in Diversity, dan harmonisnya keberagaman sebagai sebuah kekuatan dunia. 

Richard Blanco, left, a gay poet, read at President Obama’s inaugural ceremonies Monday. Above, Obama greets him. (Win McNamee, Getty Images / January 21, 2013)

Di balik megahnya acara inaugurasi ini, dan di balik kekaguman saya pada apa yang ‘mereka’ lakukan, terdapat satu kekhawatiran besar tentang salah satu ‘pesan’ yang disampaikan oleh Obama melalui acara mewah ini. Penekanan “Equality before The Law”, dan dihunjuknya Richard Blanco – seorang penyair terkenal AS, yang notabene seorang “GAY” atau berorientasi seksual HOMOSEKSUAL – memberi sinyal kuat bahwa Mr. Obama sedang berjuang untuk sesuatu yang lebih bagi salah satu kelompok sosial ini. Bahkan situs berita Los Angeles Times, dengan gamblang membuat salah satu judul beritanya “Obama’s Inaugural Speech Gives Hope to Gay Marriage Supporters”. Mungkin sebagian orang yang membaca tulisan saya ini akan mengatakan bahwa saya “terlalu takut” dan negative thinking terhadap Mr. President ini, atau mungkin ada juga dari sebagian anda malah menganggap saya merendahkan harkat “kaum GAY”. Tetapi saya harap tujuan tulus saya untuk meluruskan pemahaman kita bersama bisa tercapai sekarang atau besok lusa.

Pemahaman kita bersama yang sebaiknya kita kembalikan ke posisi selayaknya kira-kira sebagai berikut: Pertama, saya mau katakan, siapapun dia manusianya, dia adalah sesama saya dan sesama kita manusia. Artinya, kaum Gay memang juga adalah sesama kita manusia. Kedua, Nobody’s perfect, termasuk saya, anda, atau siapapun. Tetapi kekurangan kita bukan untuk dipelihara dan dilestarikan, atau malah dilegalkan di dalam peraturan formal sebuah Negara. Ketiga, iman saya mengatakan Yesus yang adalah TUHAN, memang “menerima kembali” seorang PELACUR untuk diampuni, tetapi Yesus TIDAK PERNAH menerima apalagi melegalkan PELACURAN. Dalam Injil Yohanes pasal 8:11 jelas Yesus memberikan pengampunan/penerimaan kepada seorang perempuan yang berbuat zinah, tetapi sekaligus peringatan untuk tidak lagi berbuat dosa. Dalam hal ini aspek penyembuhan, pemulihan, perbaikan ditunjukkan Yesus dengan mengampuni dan membantunya untuk “sembuh” (baca: bertobat). Pesan TUHAN bagi kita, jika ada “penyimpangan” terjadi dan dilakukan orang di sekitar kita, jangan kita “menghakimi” dengan arogansi, tetapi ampunilah dan bantu dia untuk memperbaiki diri. Tetapi ingat, TANPA MELEGALKAN penyimpangan ini. Keempat, saya terkesan dengan salah seorang penatua gereja yang pernah saya dengar menjadi pembicara, dan saya mengutip statement beliau yang mengatakan, “Ketika kita "terlalu" mengutamakan Hak Asasi Manusia (HAM), seringkali kita melupakan atau bahkan menginjak-injak Hak Asasi TUHAN untuk mengatur kita sesuai kehendakNYA.” Statement penatua ini muncul ketika beliau berbicara tentang pernikahan sejenis yang sudah mulai diterima beberapa Negara dan akan dilegalkan melalui peraturan formal. Luar biasa!!! Seringkali kita mengagung-agungkan Hak Asasi Manusia secara berlebihan, tanpa perenungan mendalam, bagaimana sebetulnya kehendak TUHAN untuk hidup kita. Semoga dalam rencana, rancangan dan penetapan peraturan apapun yang akan dilakukan oleh pemerintah dan dewan, perenungan akan Hak Asasi TUHAN dan kehendakNYA diutamakan. Dan saya titip pesan ini untuk Mr. Obama. Anda pejuang HAM yang handal, dan saya tahu itu. Tapi sebaiknya Hak Asasi TUHAN untuk mengatur kita sesuai kehendakNYA ada di atas Hak Asasi Manusia yang manapun. Semoga Mr. Obama baca tulisan saya ini. :-)

Terakhir untuk menutup tulisan saya ini, mungkin kita akan segera bertanya, “Gimana sih emangnya menurut TUHAN, apa memang ga bisa nikah sejenis? Apakah itu dosa? Apakah begini, begitu dan lain sebagainya?” Untuk pertanyaan ini, kita sudah punya jawaban sendiri di dalam HATI NURANI kita yang paling dalam. Iman Kristiani juga sudah banyak bersaksi dan mengajarkan kita tentang ini semua. Menurut hemat saya, kita tidak perlu menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mendiskusikan PERNIKAHAN BAGAIMANA YANG DIKEHENDAKI TUHAN, karena saya melihat kecenderungan buruk memberi waktu untuk Iblis mempermainkan nalar, logika dan perasaan kita untuk menentang konsep iman yang sudah ditanamkanNYA.

Semoga TUHAN berkenan untuk tulisan ini. Semoga menjadi pencerahan untuk kita semua. Syalom!!! TUHAN sertai dan berkati.. Teriring salam dan doa untuk Barack Obama.. Wish you all the best Mr. President in your 2nd period, and I pray that God will give you His Wisdom, so that you can do His Will. Syalom!!!

Potensi Kebaikan berhadapan dengan Keterbatasan Manusia, ALLAH jawabnya : Renungan Harian 22 Januari 2013


Efesus 6:10 "Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya."


Anda memiliki niat baik untuk membantu Kaum Lemah tetapi mendapat himpitan zaman di sekitar kita? Lebih jauh lagi, himpitan zaman itu jadi melemahkan komitmen anda untuk berbagi Kasih kepada sesama manusia? Kalau ini terjadi, kita harus segera mengingat, bahwa kita memang memiliki potensi kebaikan di dalam diri masing-masing, sekaligus memiliki keterbatasan sebagai manusia biasa. Tetapi di dalam ...TUHAN dan kekuatan kuasaNYA, kita dimampukan untuk berbagi Kasih dengan sesama, meskipun di tengah kerasnya himpitan zaman. Hiduplah di dalam TUHAN, karena TUHAN sudah hidup di dalam kita.

Selamat siang Indonesia.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati kita untuk hidup di dalamNYA dan menjadi berkat bagi sesama..

Sunday, 20 January 2013

Keberpihakan ALLAH pada Kaum Lemah : Renungan Harian 21 Januari 2013

Matius 25:40 "Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku."
 
Keberpihakan ALLAH pada Kaum Lemah nyata dalam kehidupan semua umat manusia. Bagi kita yang "lemah" ALLAH akan hadir melalui uluran tangan manusia sekeliling kita. Nantikanlah itu dengan keyakinan bahwa TUHAN bekerja menyelamatkan kita. Bagi kita yang "dikuatkan" (baca: diberi kelimpahan berkat) olehNYA, maka kita HARUS melakukan tindakan kasih yang nyata dan dapat dirasakan oleh Kaum Lemah. Karena tujuan TUHAN memberkati adalah agar kita menjadi berkat bagi dunia ini, bukan hanya untuk kita.

Selamat siang untuk kita semua.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati, memampukan kita berbagi Kasih kepada sesama manusia..

Wednesday, 16 January 2013

Hakimilah aku TUHAN : Renungan Harian 17 Januari 2013

Mazmur 35:24 "Hakimilah aku sesuai dengan keadilan-Mu, ya TUHAN Allahku, supaya mereka jangan bersukacita atasku!"

Terkadang kita merasa benar, atau memang sedang dalam posisi benar, dan bertindak sebagai Hakim bagi sesama. Tetapi ketahuilah, pribadi yang dikehendakiNYA adalah tidak menghakimi sesama, walaupun kita dalam keadaan benar. Sebaliknya, kita harus memberi kekuasaan penuh kepada TUHAN untuk menilai (baca: MENGHAKIMI) semua manusia, termasuk kita, dan menyerahkan Kuasa KasihNYA menjadi pengadil bagi kita, bahkan terhadap orang yang menganiaya kita.

Selamat pagi untuk kita semua.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati..

Monday, 14 January 2013

Tangan TUHAN: Renungan Harian 15 Januari 2013


Mazmur 55:23 "Serahkanlah kuatirmu kepada TUHAN, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah." 

Semua orang memiliki pergumulan, bahkan semua orang memiliki kekhawatiran hidup. Tetapi orang yang beriman, adalah yang mampu mengendalikan kekhawatirannya, dan mengarahkan hidup kepada Yang Mahakuasa. Dan di dalam penantian akan jawabanNYA selalu ada keyakinan penuh, bahwa tangan TUHAN akan "segera" merendah dan merenda.

Selamat pagi untuk kita semua.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati..

Hello How Are You??


Hallo,, Apa kabar semua?? Maaf lama saya tidak posting.. Lagi punya beberapa kesibukan lain beberapa hari terakhir.. Semoga mulai besok, postingan bisa lanjut.. :-) TUHAN sertai dan berkati kita semua..

Thursday, 3 January 2013

"Dahulukanlah" : Renungan Harian 4 Januari 2013


Matius 6:33 "Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."


Anda merasa kurang diberkati TUHAN? Setiap awal Tahun seperti ini selalu menyusun strategi meningkatkan kesejahteraan hidup namun belum ada hasil yang patut disyukuri? Kemungkinan besar kita salah "mendahulukan".. Seringkali kita berusaha mengumpulkan segala sesuatu sebanyak-banyaknya, baru berpikir apa kehendak TUHAN. Sebaiknya, kita ganti strategi awal tahun, PIKIRKAN dan LAKUKAN apa yang dikehendaki TUHAN dari kita, maka SEMUANYA akan ditambahkan kepada kita. Pujian dan syukur akan datang mengikuti itu semua.

Selamat pagi Indonesia.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati..

Wednesday, 2 January 2013

KEBENARAN YANG SEJATI: Renungan Harian 3 Januari 2013

Amsal 11:19 "Siapa berpegang pada kebenaran yang sejati, menuju hidup, tetapi siapa mengejar kejahatan, menuju kematian."

KEBENARAN YANG SEJATI adalah barang langka di tengah dunia yang menawarkan "Kebenaran versi masing-masing".. Cari, temukanlah, dan peganglah itu dengan teguh. Gunakanlah hikmat dariNYA untuk menguji, manakah yang berkenan di hadapan TUHAN. Umat yang setia mendengar dan mencari kehendak TUHAN sesuai dengan kemurnian FirmanNYA, akan memiliki indera yang terlatih untuk membedakan manakah kemurnianNYA, mana kepalsuan dunia ini. Berjaga-jagalah selalu..

Selamat pagi menjelang siang Indonesia.. Selamat beraktivitas.. TUHAN sertai dan berkati..