Wednesday 5 December 2012

Menanti yang pasti.. Ya sesuatu yang pasti..


1 Tesalonika 5:5-6 "karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar."

Kenapa saya menekankan "kepastian" di dalam judul yang saya buat di atas? "Kepastian" apa yang saya maksudkan dari judul di atas? Ya, dengan mendasarkan perenungan kita hari ini dari 1 Tesalonika 5:5-6, "Kepastian" yang mau ditekankan dalam nas ini adalah kepastian tentang datangnya Hari TUHAN (baca: kedatanganNYA pada akhir zaman).. Mengapa Rasul Paulus memberi penekanan khusus untuk membawa ajaran tentang "kepastian" ini? Jawabannya, sama dengan yang kita (umat percaya) alami sekarang, banyak sekali ajaran sesat tentang akhir zaman dan cara memaknai kehidupan di dunia ini dan selanjutnya.

Tidak jarang, apalagi akrab di telinga muda-mudi, "Hidup ini hanya satu kali, jadi nikmatilah sepuasmu." Atau, "Mau bertobat? Nanti saja, kan masih muda, kalo sudah tua baru bertobat." Atau yang lebih parah lagi, "Mana ada sorga dan neraka, yang ada hidup di dunia. Dan hidup di dunia ini cuma sekali." Dunia ini dengan segala kenikmatannya menawarkan satu pola hidup juga pola pikir tersendiri yang seringkali kontra dengan pola hidup Kristiani dan nilai-nilai kehidupan yang diwariskan Sang Pencipta kepada umat manusia.

Padahal, yang harus kita sadari, hidup kita di dunia ini adalah hidup sementara, sebentar saja dan bukan kehidupan yang sesungguhnya (tidak kekal). Kehidupan yang sesungguhnya justru akan hadir setelah kita meninggalkan dunia ini.. Injil Matius 25 mencatatkan kepada kita perkataan Yesus mengenai "Pengadilan Terakhir" yang akan diperhadarkan kepada manusia yang hidup dan yang mati.. Semua akan dimintai pertanggungjawaban sesuai apa yang kita jalani selama hidup kita di dunia ini, dan menjadi penentu untuk hidup kekal kita.. Hidup kekal di sorga? Atau hidup kekal di neraka? TUHAN yang menentukan berdasarkan ukuran KASIHNYA..

Kapankah datangnya hari itu? Atau lebih tepatnya kapankah datang hari yang pasti datang itu? Tidak ada yang tahu pasti, bahkan terkesan mendadak di luar prediksi manusia.. Rasul Paulus mengatakan bahwa datangnya hari itu bagaikan datangnya pencuri di malam hari (1 Tes. 5:2) dan juga, maaf, seperti perempuan yang sedang hamil tiba-tiba ditimpa oleh rasa sakit bersalin (1 Tes. 5:3).. Dari kedua gambaran yang diangkat Paulus ini, ada satu pesan yang mau diberikan kepada kita bahwa sebetulnya kedatangan Hari TUHAN itu mempunyai tanda-tanda tersendiri yang bisa dilihat dengan kacamata iman.. Akan tetapi tetap tidak bisa dipastikan waktunya (jam, tanggal, bulan, tahunnya). Oleh karena itu, sama seperti anak sekolahan yang menghadapi ujian mendadak dari guru mata pelajaran, atau seorang pegawai negeri sipil yang mendapat inspeksi mendadak dari pak gubernur, maka orang yang berhasil adalah orang yang selalu berjaga-jaga dan bersiap-siap setiap saat.. Selamat berjaga-jaga dan sadar diri, dengan tetap berjalan di jalan TUHAN, karena DIA pasti datang.. Ya, pasti datang.. TUHAN sertai dan berkati..

No comments:

Post a Comment